HUBUNGAN KEJADIAN RESIKO BUNUH DIRI DENGAN KUALITAS HIDUP PADA REMAJA DI SMAN JAKARTA BARAT

Tindakan bunuh diri adalah hal yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengakhiri hidup diri sendiri, bertujuan untuk mati. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada masa remaja khususnya pada usia 14-16 tahun, terjadi fase perkembangan dengan kerusakan kepuasan hidup yang paling parah. Kualitas hidup yang rendah diprediksi berhubungan dengan kesehatan mental seperti depresi, ansietas dan gangguan somatoform seperti bunuh diri, penyebab dari bunuh diri di usia remaja dipengaruhi oleh berbagai faktor pencetus bunuh diri itu sendiri seperti masalah depresi, stres, cemas, bullying dari teman atau orang terdekat dan harga diri rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kejadian resiko bunuh diri dengan kualitas hidup pada remaja. Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional di SMAN di Kota Jakarta barat. Data dianalisis menggunakan chi square dan komolgrov smirnov. Sampel 83 remaja dengan proposional random sampling. Hasil penelitian sebagian besar remaja tidak memiliki ide bunuh diri, adanya hubungan kejadian resiko bunuh diri dengan kualitas hidup remaja. Saran bagi sekolah Meningkatkan perhatian dan kecintaan pada siswa agar tidak terjadi ide bunuh diri pada siswa dengan meningkatkan kualitas hidup siswa dengan perhatian dan jika perlu mengadakan pelayanan keperawatan jiwa dikomunitas pada sekolah sebagai media pembentukan peer education pada remaja maupun secara individu disekolah, sehingga dapat mengidentifikasi lebih dini tentang adanya ide bunuh diri pada remaja.

1.  UEU-Undergraduate-31153-COVER.Image.Marked.pdf - 243 KB
2.  UEU-Undergraduate-31153-HALAMAN PENGESAHAN.Image.Marked.pdf - 311 KB
3.  UEU-Undergraduate-31153-HALAMAN PERSETUJUAN.Image.Marked.pdf - 282 KB
4.  UEU-Undergraduate-31153-HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI.Image.Marked.pdf - 268 KB
5.  UEU-Undergraduate-31153-HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS.Image.Marked.pdf - 266 KB
6.  UEU-Undergraduate-31153-ABSTRAK.Image.Marked.pdf - 307 KB
7.  UEU-Undergraduate-31153-KATA PENGANTAR.Image.Marked.pdf - 269 KB
8.  UEU-Undergraduate-31153-DAFTAR ISI.Image.Marked.pdf - 294 KB
9.  UEU-Undergraduate-31153-DAFTAR PUSTAKA.Image.Marked.pdf - 319 KB
10.  UEU-Undergraduate-31153-LAMPIRAN.Image.Marked.pdf - 1303 KB
11.  UEU-Undergraduate-31153-BAB1.Image.Marked.pdf - 327 KB

• HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG RISIKO POTENSI BAHAYA RADIASI DAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADAPEKERJA RADIASI DI BAGIAN RADIOLOGI RS UMUM TANGERANG
• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KUSTA DI RUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
• HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN RESIKO PEMBERIAN KEMOTERAPI DAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PERAWAT DI RUANG ANAK RS KANKER DHARMAIS JAKARTA
• HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN HARGA DIRI PASIEN KUSTA DI RUMAH SAKIT KUSTA DR. SITANALA TANGERANG
• HUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN BELAJAR (SELF DIRECTED LEARNING) DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• KOMBINASI LATIHAN ISOMETRIK OTOT INTRINSIK TELAPAK KAKI DAN JALAN TANDEM LEBIH BAIK DARIPADA HANYA LATIHAN JALAN TANDEM DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN BERDIRI SATU KAKI PADA SISWA PGRI 56 CIPUTAT
• PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA UNIVERSITAS ESA UNGGUL
• HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN REGULASI DIRI PADA SISWA/I KELAS IPS SMAN XY JAKARTA
• PENERIMAAN DIRI IBU YANG MEMILIKI ANAK TUNANETRA
• HUBUNGAN POSISI KERJA BERDIRI DAN KELUHAN NYERI KAKI PADA KARYAWAN BAGIAN CUTTING PT PRATAMA ABADI INDUSTRI, TANGERANG